Tuhan…
dia terlalu indah tuk dilupakan…
terlalu sedih jika dikenang…
betapa hatiku bersedih…
mengenang semua yang berasal darinya…
Tuhan…
masih membekas bayangan akan dirinya…
yang telah mengisi relung hatiku…
disetiap sapaannya… serta disetiap kata-katanya…
mengandung keceriaannya…
Tuhan…
hamba memang lemah…
tapi mengapa dia memberikanku harapan?
seraya harapannya aku pun langsung melayang…
langksana burung yang bebas kemana-mana…
Tuhan…
kini ku telah jatuh dari langit dan hancur
berkeping-keping…
tertembak oleh peluru yang tepat pada bagian sayapku…
sekarang aku pun tau… harapan itu palsu…
sayapku pun sudah rapuh dan tak bisa terbang kembali…
Tuhan…
andaikan hamba boleh memilih…
hamba kan memilih menjadi bagian dari lautan-Mu…
karena sekalinya ternodai…
ia kan cepat kembali bersih dan tertata seperti
semula…
Tuhan…
apabila ini sudah menjadi takdir hamba…
hamba harap agar Engkau membimbingku pada jalan yang
benar…
jangan Kau sesatkan hamba karena kegagalan seperti
ini…
hamba yakin dengan kegagalan ini… agar hamba menjadi
lebih beriman pada-Mu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar